Sejarah Pembentukan Bakal Jemaat Grand Wisata

Didasari kerinduan yang mendalam untuk menjalankan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus seperti tertulis dalam Injil Matius 28:19-20, beberapa anak Tuhan yang saat itu berkenalan dalam Persekutuan Oikumene di perumahan Grand Wisata sepakat untuk merintis pembentukan Pos Pekabaran Injil Gereja Kristen Indonesia di perumahan Grand Wisata, Bekasi. Perintisan ini dimulai dari persekutuan perdana di rumah Pnt. Soeseno Adi di Cluster Water Garden, Grand Wisata pada bulan Juli 2010 yang dihadiri Bapak Benny Dantjie, Ibu Dina Dantjie, Bapak Harintoyo, Pnt. Handoko Hartanto, Pnt. Michael Surjanto, Pnt. Soeseno Adi dan Ibu Isabella Asmiata.

Selanjutnya, persekutuan rumah tangga ini terus dijalankan secara bergantian dari rumah ke rumah selama lima kali lagi yaitu di rumah Bapak Danny Talaar di Cluster East Esplanade, rumah Bapak Harintoyo di Celebration Town dan rumah Bapak Budi Harjanto di West Esplanade. Nara sumber yang diundang dalam persekutuan rumah tangga tersebut adalah Pdt. Samuel Lie (2 kali), Pnt. Nugraha Budi Santosa (1 kali), Sdri. Kristiadona (1 kali) dan Sdr. Chelcent Fuad (1 kali). Persekutuan rata-rata dihadiri belasan orang dan publikasi masih sengaja dibatasi karena mempertimbangkan kapasitas rumah warga. Secara rutin, persekutuan dihadiri oleh anggota jemaat dari GKI Layur, GKI Bekasi Timur, GKI Kayu Putih, GKI Cikarang dan GKI Kemang Pratama.


Para Pengurus Persekutuan di Grand Wisata sesuai rencana awal sepakat untuk tidak menunda pembentukan Pos PI GKI Grand Wisata. Pertimbangan yang melatarbelakangi adalah supaya tidak kehilangan momentum dan bisa mengundang jemaat lebih banyak lagi untuk beribadah bersama. Direncanakan, Pos PI GKI Grand Wisata akan mengadakan satu kali Ibadah Minggu tiap pukul 09.00 pagi dan satu kali Ibadah Anak (Sekolah Minggu) pada waktu yang bersamaan.

Lalu, proposal pembentukan Pos PI GKI Grand Wisata dipresentasikan dalam Persidangan Majelis Jemaat (PMJ) GKI Layur oleh Pnt. Soeseno Adi pada hari Minggu, 16 Januari 2011. Pada saat itu, secara aklamasi Majelis Jemaat GKI Layur setuju membentuk Pos PI GKI Grand Wisata. Selanjutnya, para Pengurus Persekutuan di Grand Wisata mengadakan persiapan Ibadah Perdana dengan pertama kali mengupayakan sewa ruko sebagai Pos PI GKI Grand Wisata di ruko Celebration Boulevard Blok AA-9 No. 48, Grand Wisata.

Puji Tuhan, pada akhirnya Ibadah Minggu Perdana bisa diadakan pada hari Minggu, 27 Februari 2011 pukul 09.00 yang dipimpin oleh Pdt. Samuel Lie. Jemaat yang hadir kurang lebih 25 orang. Atas masukan dari Pdt. Samuel Lie, istilah Pos Pekabaran Injil diubah menjadi Pos Jemaat agar sesuai dengan Tata Gereja GKI. Sejak itulah Ibadah Minggu rutin diadakan setiap pukul 09.00 dan ditambah Ibadah Anak pada waktu yang bersamaan. Rata-rata jemaat yang hadir pada minggu-minggu pertama adalah sekitar 20-an orang.


Seiring dengan pertambahan jemaat, lokasi Sekolah Minggu dipindah ke Kiddy Campus yang dipinjamkan oleh pemilik Kiddy Campus secara gratis. Selanjutnya, pada tahun 2013 jumlah jemaat makin bertambah dan saat itu Pengurus Pos Jemaat mempertimbangkan untuk memindah lokasi ibadah di ruko yang lebih besar. Puji Tuhan, atas kebaikan Bapak Dede Gunawan (sahabat dari Bapak Danny Talaar), Pos Jemaat Grand Wisata akan dipindah ke 2 unit ruko baru yang dibeli oleh Bapak Dede Gunawan dengan tujuan untuk membantu pelayanan Pos Jemaat Grand Wisata. Kedua ruko tersebut berlokasi di ruko Celebration Town Blok BA1 No. 55 dan 56. Pada hari Minggu, 24 Februari 2013, Pos Jemaat pertama kali menggunakan ruko yang baru untuk Ibadah Minggu. Sarana ibadah makin lengkap yaitu Ibadah Umum berlokasi di lantai 2, Sekolah Minggu di lantai 1 dan lantai 3, dan Ibadah Remaja di lantai 3.

Perkembangan selanjutnya, Ibadah Minggu diadakan menjadi tiga kali yaitu pada pukul 07.30 WIB, 09.00 WIB dan 17.00 WIB. Sedangkan Sekolah Minggu dan Ibadah Remaja diadakan pada pukul 09.00 WIB. Kemudian pada tahun 2017, Pos Jemaat Grand Wisata membeli ruko di Blok BA-2 No. 38, Grand Wisata untuk Ibadah Remaja yang membutuhkan tempat lebih luas. Ibadah Remaja perdana di ruko yang baru dimulai pada hari Minggu, 14 Oktober 2018.

Pada tanggal 4 Juni 2017, Pos Jemaat Grand Wisata berubah status menjadi Bakal Jemaat GKI Grand Wisata yang diresmikan oleh Sinode Wilayah GKI Jawa Barat. Dengan perubahan status ini, Bakal Jemaat GKI Grand Wisata diharapkan bisa segera didewasakan menjadi GKI Grand Wisata. Saat ini seluruh jemaat dan simpatisan Bakal Jemaat GKI Grand Wisata tekun mendoakan persiapan Bakal Jemaat GKI Grand Wisata menjadi GKI Grand Wisata dan proses perekrutan Pendeta yang akan diutus Tuhan melayani jemaatNya di GKI Grand Wisata. Kiranya hanya nama Tuhan saja yang terus dimuliakan dan diagungkan dalam seluruh pelayanan Bakal Jemaat GKI Grand Wisata. Demikian juga, kiranya seluruh jemaat dan simpatisan terus bersemangat bertumbuh menjadi murid Kristus yang kudus dan berkenan kepada Tuhan.

Soli Deo Gloria !

Galery Foto